HANAIDA IDA
this site the web

POLIGAMI......????

Entah mengapa akhir-akhir ini aku selalu terlibat dalam masalah rumah tangga orang (Bukan orang ketiga ya...) Aku menjadi saksi hidup pada kehidupan poligami. Ada rasa iba, sedih, pilu, juga marah. Tapi aku cuman pemeran figuran yang tidak bisa berbuat banyak...... By the way, ngapain juga mau berbuat banyak...? bikin pusing kepala.... Menjadi pemerhati aja sudah membuat aku pusing tujuh keliling apa lagi andainya aku termasuk watak penting dalam kehidupan mereka. Mungkin bisa hancur!

Yang menjadi beban pikiranku adalah...(bukan beban sih, cuman selalu membuat aku sakit kepala berpikir) kenapa cinta bisa dibagi- bagi kaya permen? Mempunyai lebih dari 1 istri itu berarti mencintai lebih dari 1 wanita. Apa bisa ya... Kalau Nabi ya tidak bisa dipungkiri sebab dan alasan baginda berpoligami. Lagian baginda adil dalam membagi cinta. Tapi kalau manusia biasa aku tidak yakin...
Aku pernah memposisikan diriku sebagai istri yang dimadu. Membayangkan laki-laki yang dicinta ternyata menyimpan wanita lain dihatinya....rasa-rasanya, sakit ya. Apa lagi sekarang aku menjadi orang hidup yang melihat penderitaan (bagi aku) istri yang dimadu. Entah kenapa aku harus ditempatkan sebagai pemerhati bagi kehidupan yang aku takuti ini. Kenapa aku katakan bahwa ini adalah penderitaan? Pertama, istri kedua diserang oleh istri pertama padahal istri kedua tidak tau ternyata dirinya ini istri kedua!! Betapa hebatnya laki-laki bermain sandiwara. Kedua, istri kedua keguguran suami berada di rumah istri pertama. Akibatnya si istri terpaksa melewati masa-masa sulitnya sendirian padahal disaat seperti ini orang yang paling kita butuhkan adalah suami. Ketiga, anak sakit sementara si istri masih lemah pasca keguguran. Suami tetap sibuk dengan kegiatannya termasuk menemani istri pertama yang memang tidak akan pernah rela berbagi suaminya dengan siapa pun perempuan di dunia ini. Yang lebih parah, si istri kedua harus menelan semua kepahitan sendirian karna tidak ada seorang pun anggota keluarga yang tahu bahwa dia ini adalah perempuan kedua. Kenapa tidak ya....Na jawabannya adalah si suami dulu menikahinya dengan status bachelor alias masih single. Jadi untuk menjaga nama baik si suami jangan sampai distempel sebagai pembohong, ya...terpaksa berbohong. Pengorbanan apa lagi ya setelah ini..?
Bukan anti poligami hanya saja jujurlah dalam bertindak. Cinta bukan menyakiti tapi saling merawat, berbagi suka duka, selalu ada ketika sulit, bukan hanya bersama ketika bahagia tapi yang terpenting adalah bersama ketika badai datang. Walaupun wanita dimandikan dengan uang dan harta tapi jika kekasihnya tidak pernah ada ketika waktu susahnya, I think that is not love. Percuma selalu mengucap kata cinta dan sayang jika ketika kita sangat membutuhkan sosok seorang laki-laki, dia hilang entah ke mana. Tapi itulah wanita.... walau seribu kali kau sakiti tapi jika sudah terpatri dihatinya bahwa kamulah cintanya, maka lautan api akan diharungi demi cintanya. Mungkin bodoh tapi itulah wanita. Lemah tapi kuat demi cinta.

1 komentar:

Neo Kosongenam said...

poligami sih sah sah aja ...
tapi harus di ingat....
g semua laki laki sama.. ada yang tampan, jelek, kaya, miskin, penyayang...., pemarah,,,,,,

just trust me..i m not the one who can love others......
in the name of love

Post a Comment

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies