HANAIDA IDA
this site the web

DILEMA

penjahat.....penghianat......racun dunia.....

Aku tau kemana alamat kata-kata itu. Tiada kesakitan yang lebih sakit dibandingkan tuduhan-tuduhan ini. Manalagi kata-kata busuk sebusuk bangkai. Entah apa nilaiku disisinya. Tuhan lebih tahu itu semua. Sekujur tubuh terasa lemah tak bertulang. Petaka apa lagi yang menanti di depan? Di saat mama sakit seperti ini, kenapa masalah tak kunjung berhenti datang bertubi-tubi? Aku hanya mengharapkan dia ada disisiku disaat aku tak punya siapa pun untuk mengadu. Tapi kenapa aku dilempari kata-kata nista seperti itu? Selama ini aku selalu berusaha ada disampingnya disaat dia ada masalah, entah itu masalah kerja, maupun masalah keluarga. Aku berusaha membuat diriku berarti disisinya dengan mendengar semua masalah dan juga keluhannya. Aku bangga bisa menjadi pendengar. Tapi ketika aku yang membutuhkan dia, kenapa aku dicampakkan seperti bangkai tikus busuk??? Dia bisa saja bilang aku penjahat, penghianat atau racun sekali pun. Tapi dari sudut mana dia bisa melihat? Aku lelah tuhan.... Apa hati manusia itu bisa sekeras batu? Aku harus kuat....jangan sampai aku terlihat lemah di depan orang tuaku. Ini mungkin akan menambah sakitnya.... Bantu aku ya Allah. Semahal inikah artinya cinta???


Selengkapnya .......
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies