Apresiasi Cinta Diposkan oleh Hanaidah Ida , 11 Mar 2009 at 04:33, in Label: LOVE ARTICLES

Sudah sepekan lebih aku termangu mencari ide untuk memulai tulisan ini. Ada rasa canggung untuk meletakkan jemari pada tombol-tombol huruf yang nantinya akan menuangkan semua rasa yang ada didada menjadi semua tulisan yang aku sendiri takut untuk menilainya. Bukan ditulis karna hati ini sedang jatuh cinta, atau ada yang mengharap dicintai oleh hati ini, terlebih bukan hanya sekadar apresiasi basi yang iseng dicurah di layar ukuran 14 inci. Atas keterbatasan pribadi tentang tema yang ingin ditulis maka ada rasa gugup untuk memulai namun sekedar menulis dari sedikit pengalaman pribadi juga menjadi pemerhati pada kehidupan yang penuh dengan cinta maka Alhamdulillah semua menjadi mudah.

Ya..memang sebuah kebenaran bahwa kita hidup karna cinta. Ratusan kebingungan akan menyelimuti para pecinta karna seratus orang yang ditanya definisi cinta, maka anda akan mendapatkan seratus jawaban yang berbeda. Banyak ragam suara yang berbicara tentang cinta, intuisi yang dipaksa dibuat mati karna mencintai sang pujaan hati, idiom cinta buta juga tidak bisa secara gamblang diartikan sebelum kembali ditanyakan kepada yang mengalaminya. Namun ada jawaban yang seragam dari semua pecinta bahwa cinta itu indah di awal masa dan bisa menjadi petaka bila gagal mengharungi biduk asmara namun syukur ada yang sukses mengibarkan bendara cinta dipuncak bahagia.

Namun yang menjadi bahan dasar bagi cinta adalah bagaimana mengapresiasikan cinta yang dimiliki agar tidak menjadi sekadar cinta yang tidak berkualitas. Nah...disinilah secara pribadi berpendapat bahwa cinta sejati itu adalah sebuah apresiasi. Ada banyak cara untuk memanifestasikan cinta secara hakiki dan salah satunya adalah dengan adanya apresiasi cinta. Darinya, sedalam apa cinta akan terungkap, semurni apa cinta akan terfahami dan setulus apa cinta akan disampaikan. Sekuntum bunga bisa jadi sebuah apresiasi cinta, kerdipan mata atau lirikan mata bisa jadi apresiasi cinta, perkataan cinta dan kasih bisa jadi apresiasi cinta, ketulusan untuk memberi dan memahami bisa jadi apresiasi cinta. Demikian juga dengan kritikan, kata-kata pedas maupun ungkapan marah bisa jadi bentuk apresiasi cinta.
Cinta terjadi akibat adanya interaksi antara dua jiwa, ada kesamaan mimpi dan harapan. Cinta hanya akan datang di antara dua orang yang saling membutuhkan. Cinta akan bersemi jika keduanya mahu untuk saling menyayangi. Cinta akan bertahan jika keduanya saling berjuang tanpa henti. Jadi, disini ada unsur kerjasama, kebersamaan dan kasih sayang.
Saya pernah ditanya bagaimana yang dibilang cinta? Seperti yang telah diungkapkan di awal, ada milyaran jawaban yang bisa muncul untuk satu pertanyaan sederhana ini. Namun, melihat dari kehidupan nyata saya punya jawaban yang cukup sederhana yaitu dengan adanya apresiasi cinta. Selalu ada ketika objek yang dicintai sangat membutuhkan merupakan satu dari sekian banyak bentuk apresiasi cinta. Cinta hanya akan bisa dipertahankan jika ada saling menghargai dan menyayangi. Cinta akan hancur jika cinta itu sekedar dibibir. Cinta akan dikatakan cinta sejati jika telah sukses melewati seribu dugaan dan cobaan.
Itulah cinta, penuh dengan perjuangan juga pengorbanan. Kadang membahagiakan namun terkadang bisa menjadi bumerang yang menghancurkan. Terpenting adalah bagaimana merawat cinta yang sudah ada dalam genggaman agar tidak hancur ditelan badai. Ada banyak manusia yang mencari cinta yang bisa membuat dirinya sempurna dalam ketidaksempurnaanya namun gagal. Jika anda merasa bahwa cinta yang anda miliki sekarang ini adalah cinta hakiki yang tumbuh dari jiwa, maka bersyukurlah karna anda adalah antara sedikit orang yang bisa memilikinya. Ada milyaran cara untuk dapat mengutarakan sekaligus melempiaskan cinta, namun hanya sedikit sekali cara untuk dapat saling melupakan. Sebuah keadaan yang tidak seimbang namun hadir dibelantara realitas dan kenyataan. Maka bagi mereka yang berdiri di atas cinta fatamorgana, bersiaplah menuai panen yang penuh kekecewaan. Pernah menyaksikan cerita dongeng antara pangeran dan sang bidadari? Mungkin hanya sekadar fantasi, namun mengapa tidak diaplikasikan dikehidupan agar cinta ini lebih berarti bagi kita. Tidak ada salahnya memulai dari sekarang apresiasi cinta anda. Berterima kasih buat orang yang selama ini selalu ada disisi sangat lebih berarti dari menghadiahi segudang emas. Ada banyak cara untuk itu, tinggal kesadaran anda saja untuk membuat cinta ini lebih berarti. Ingat, ada banyak orang mencari cinta namun gagal. Bersyukurlah jika sekarang anda mendapatkan apa yang anda inginkan walau itu jauh dari sempurna.