SOULMATE .COM Diposkan oleh Hanaidah Ida , 31 Jan 2009 at 04:21, in Label: BOOK REVIEWS

Nadya Samuella, seorang yang cantik, cerdas, sophisticated, memiliki pekerjaan dan teman-teman yang menyenangkan. Di usia ke-25, Nadya Samuella memiliki banyak hal yang sanggup membuat wanita mana saja iri. Kekurangannya hanya satu: CINTA. Dengan embel-embel "plus-plus" yang dimilikinya, ternyata tidak mudah bagi Nadya untuk menemukan pria yang sungguh-sungguh mencintainya.

Hidup seakan berkonspirasi mengantarnya pada deretan "pria-pria salah". Pacar yang dulu setia tiba-tiba mengkhianatinya dan ditinggal kawin!!!! What a disaster! pacar tukang pukul, sampai deretan panjang kencan-satu-malam yang membuatnya lelah dan bosan. Sampai suatu hari dia bertemu Oka, pria sederhana yang ditemuinya lewat internet. Dalam sekejap hidup Nadya kembali sempurna.



Bagi Nadya Oka merupakan sosok pria yang diinginkannya: perhatian, penuh cinta, sabar, (apa lagi sich yang seorang perempuan inginkan dari seorang pria kalo bukan sederetan kata-kata ini?) Oka ternyata menyimpan rahasia yang bukan hanya mengguncang langit hidup Nadya, tapi juga memutarbalikkan semua keyakinannya akan cinta. Oka ternyata pria beristri yang dengan beraninya bermain api dengan cinta lain.

soulmate.com, a novel by Jessica Huwae. Novel ini aku beli 2 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2007. Entah kenapa kemaren iseng-iseng membacanya lagi walaupun mungkin ini sudah ke sekian kali aku membacanya. It just took almost 2 hours to finish it. Mungkin jalan ceritanya yang enak dan agak sedikit mengena pada diriku....atau mungkin karna banyak kata2 di dalamnya yang "gue banget". Memasuki dunia kecil yang diciptakan oleh Jessica berbentuk buku ini, membuatku ketawa, menangis, jengkel, juga sedih. Ternyata mencari soulmate itu tidak segampang yang kita pikirkan. Satu hal yang kusuka pada novel ini adalah Nadya memiliki sikap yang gue banget....mungkin mewakili kata hati wanita di muka bumi ini
Beberapa tulisan saya kutip dari buku yang agak kena padaku:

1. hal 14
Aku hancur. Dalam sekejap, hidupku, harapan2 indahku, semua angan-anganku dibuat luruh berantakan oleh orang yang kupercaya. Orang yang kucintai. Orang yang menempati urutan teratas dalam hatiku. Bagaimana mungkin hidup dapat berubah dalam hitungan detik. Aku juga marah. Marah karena merasa tidak berdaya. Marah karena cintaku tidak dibela....juga marah kepada diriku sendiri karena membiarkan diri terus berharap. Terus bertahan dalam rasa sakit. Terus terjebak dengan pertanyaan "mengapa", dan yang lebih menyakitkan, "why me"

2. hal 20
The Hero? Saya orang yang percaya selalu ada sisi baik dalam diri setiap orang. Dan setiap orang pasti pernah menjadi "pahlawan" dalam kehidupan orang lain.

3. hal 40
Sejak kapan kebahagiaan bisa berdiri di atas kesengsaraan orang lain? Apakah kebahagiaan selalu berbanding lurus dengan penderitaan? Apakah satu kebahagiaan berarti satu lelehan air mata di tempat lain?

4. hal 99
Kalau masa lalu masih terlalu menyesakkan untuk diingat, dan kita memang tidak bisa menghapusnya dari sejarah hidup kita, kenapa tidak coba melihatnya dengan persepsi berbeda? Mungkin rasanya tidak akan terlalau menyakitkan. Mungkin kita akan bisa lebih memahami alasan di balik tindakan orang2 yang menyakiti kita.

5. hal 103
Hari-hari hidupku kembali bergairah. Suntikan semangat baru mengisi relung2 hatiku......... Aku jatuh cinta. Dan cinta membuatku merasa sanggup mengatasi segala.

6. hal 176
Perselingkuhan itu ibarat naik jet coaster. Seru-menegangkan- bikin senang-bikin ketagihan- bikin lo ketawa kegirangan. Tapi lo tahu, sesenang-senangnya elo di atas sana, ada saatnya lo harus turun dan berhenti. Kalau nggak, elo bakal mual dan sakit. What's the point of having fun if you're not having fun by the way?

7. hal 212
Wajah cinta ternyata begitu sederhana. Bukan barang2 mahal yang terpajang di butik2 mewah. Bukan janji2 surga atau bisikan mesra....Cinta. Begitu sederhana. Begitu dekat. Begitu nyata. Cinta yang suatu saat pasti akan kumiliki. Pada waktunya.

8. hal 213
Though lovers be gone, love shall not
There's someone for everyone. And soulmate, DOES EXIST.

Terakhir, aku bisa menangkap sebuah kejujuran dari pengarang buku ini. Jujur bahwa semandiri apapun seorang wanita, pada hakekatnya dia sangat membutuhkan cinta, kasih sayang, kesetiaan, perlindungan dari pasangan hidupnya, karna semua itu adalah manusiawi, bukan sebuah aib, bukan pula sebuah kelemahan dan kekurangan.