HANAIDA IDA
this site the web

Recent Photos

image
image
image

TERIMA KASIH

Ketika diri dinistakan
Tiada arah dan tujuan
Semakin lelah menatap hidup
Yang entah apa artinya

Siapa diri
Siapa mengabdi
Apakah diri lebih baik
Dari diri orang lain?

tarpaku, terduduk
Penuh sesal akan hari kemaren
Inikah hasil yang aku panen
Setelah bermandi keringat menanam benih bahagia
Tapi dibalas dengan nista???

Terima kasih padamu
yang melempariku dengan kebusukan
Mungkin aku tak sedikit lebih baik dari anjing jalanan
Yang selalu kau hina
Semoga kebaikan selalu bersamamu
karna kau tau siapa dirimu.

Selengkapnya .......

INGINKU

Jika Tuhan bertanya padaku...
Apa yang aku inginkan saat ini
Akan kuminta umur untuk seribu tahun lagi
Agar aku bisa hidup bersamamu
Merasakan indahnya hari-hari


Jika Tuhan bertanya padaku...
Apa yang aku takuti
Akan kuhindari kesedihan dimatamu
kuingin mengukir damai disana
Agar kau bisa menggenggam hatiku selamanya
Dengan hangatnya pandanganmu

Jika Tuhan bertanya padaku....
Kemana langkahku..
Akan kubawa hatiku kemanapun kau menuntunku
Gersangnya padang pasir atau dinginnya pekat malam
Akan kuikuti jejakmu
Karna kau tahu arahku.
Selengkapnya .......

HIDUP MEREKA YG DINISTAKAN


MARI BERCERITA TENTANG SEBUAH KEHIDUPAN SEORANG PEREMPUAN YANG HIDUP DENGAN PENYESALAN.

Kenapa hidup seperti ini? Aku g pernah bermimpi akan begini jalan hidupku. Diusia 25 tahun ini aku bertekad untuk menjalani hidupku dengan lebih dewasa. Berusaha untuk merubah sikap menjadi lebih baik, belajar untuk tegar, dan terlebih belajar untuk lebih bisa dicintai karna kupikir aku sudah punya jalan untuk kutata. Kupikir, selain keluarga aku punya seseorang yg punya cinta dan kasih sayang yg bisa menjadi spirit dalam kehidupanku, tapi ternyata aku salah. Cinta itu cuman instan. Dan kenyataan ini sangat sakit. Terasa sampai keulu hati. Entah kemana hati ini harus pergi. Ketika banyak hal telah dikorbankan, air mata, tenaga juga perasaan namun kenapa harus cinta itu hilang tak bersisa? Semudah itukah cinta bisa sirna?

Kenapa aku selalu salah langkah? Kupikir 3 tahun lalu aku telah menjatuhkan pilihan ke seseorang yg tepat. Memang banyak kendala untuk kami bersama. Pandangan teman-teman misalnya. Tapi aku bisa lewati semua itu demi sebuah hubungan yang katanya bukan sekedar kata-kata. Sekarang ketika semua kehancuran ini terjadi, aku terduduk lesu dengan penuh penyesalan. Kenapa aku sekali lagi menjadi wanita yg bisa dibodohi dengan kata-kata manis? Apa di dunia ini tidak ada seorang pun laki2 yg bisa bertanggungjawab dengan kata-katanya? Aku seperti seekor ikan yang dilempar keluar dari kolam. Tanpa air... menangis memohon kembalikan air itu buatku karna cuman itu yg bisa membuat aku hidup. Tapi mereka bukan membantuku malah terus menyeksaku seolah-olah selama ini aku tidak pernah berguna untuknya sedikit pun. Dimana itu cinta?

Kenapa cinta secepat ini berganti benci? Penuh kata2 nista? Siapa aku, Tuhan? Sehina itukah aku? Ampuni dosa2 ku tuhan. Jika cinta menistakan aku, aku mohon ampuni masa laluku yg kelam. Aku hanya wanita biasa. Tidak kebal dengan cacian. Semahal inikah harus kubayar cintaku?

Aku wanita yang tidak punya kelebihan. Dipandang sebelah mata oleh mereka yg pernah mengumbar cinta. Aku terduduk bersujud mohon dipandang bukan sebagai seekor binatang menjijikkan. Untuk sedetik saja lihatlah aku sebagai orang yg pernah kau cintai. Sekecil apa pun itu mungkin aku pernah bertahta dihatimu. Jangan hina aku...

Mungkin detik ini dia bukan lagi lelakiku yang bisa sedih ketika aku menangis, gembira ketika aku tersenyum, ketawa ketika aku bercanda. Aku percaya hati itu masih segumpal darah merah, bukan batu yang keras. Jika memang cinta itu sudah sirna pergilah dengan terhormat. Jangan sisakan aku kenistaan. Aku ingin hidup tanpa masa lalu. Terlalu pahit kehidupan ini tanpa rasa hormat dan pengertian.

Dan jangalah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan, ucapan, dan hati semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban. (al israa:36)

Ingatlah...walaupun kita sendiri dan merasa sendirian, Tuhanmu selalu disismu dan menjagamu.


Selengkapnya .......
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies